Tes Kesehatan Yang Harus Dilakukan Wanita – Mengapa tes kesehatan harus dilakukan oleh seorang wanita dibandingkan laki – laki ? karena kondisi fisik wanita lebih rentan terhadap penyakit. Maka dari itu medical check up penting untuk diterapkan.
Lalu tes kesehatan atau medical check up wanita seperti apa yang penting untuk dilaksanakan oleh seorang wanita?. Nah, berikut ini kita akan bahas berbagai macam tes kesehatan yang harus dilakukan. Simak ya artikelnya.
Tes Kesehatan Yang Harus Dilakukan Wanita
Walaupun tubuh Anda saat ini sehat dan tidak ada keluhan, medical check up rutin akan membantu memastikan bahwa tubuh Anda tetap dalam kondisi yang baik – baik saja. Karena pada usia berapa pun, perempuan atau wanita lebih rentan terserang masalah kesehatan, misalnya seperti masalah hormon, penglihatan, pengeroposan tulang (osteoporosis), kanker rahim, kanker payudara, dan lain sebagainya.
Dengan artikel ini bisa menjadi gambaran untuk Anda ketika akan melakukan medical check up murah di Tangerang maupun kota Anda. Berikut ini daftar tes kesehatannya.
Tekanan Darah
Tekanan darah normal wanita yaitu antara 120 per 80. Tekanan darah yang tidak normal dapat mengakibatkan berbagai penyakit mulai dari sakit ringan seperti pusing kepala, mual yang disertai muntah, mimisan, masalah penglihatan, hingga penyakit jantung.
Lakukan pengecekan minimal 1 tahun sekali, akan tetapi jika test menunjukan angka yang tinggi biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan pengecekan 6 bulan sekali. Jika dirasa menguras biaya, Anda bisa lakukan medical check up murah di Tangerang.
Kolesterol
Kolesterol adalah lemak yang berada dalam pembuluh darah. Kadar dari HDL atau lemak baik yang normal untuk wanita antara 20-60 mg/dl. Sedangkan umumnya kadar kolesterol jahat atau LDL yang normal berkisar 100 mg/dl. Pengecekan dilakukan melalui tes darah.
Pengecekan kolesterol dapat dilakukan minimal 5 tahun sekali, atau jika kadar kolesterol jahat Anda lebih dari 130 mg/dl dokter akan menyarankan untuk melakukan pengecekan 6 bulan sekali. Biasanya yang dirasakan ketika kolesterol meningkat yaitu sakit di bagian bahu, leher hingga ke kepala.
Diabetes
Kadar gula yang normal pada wanita yaitu sekitar 70-110 mg/dl, apabila kadar gula melebihi batas normal, maka akibatnya akan timbul penyakit diabetes. Penyakit diabetes justru sering dialami wanita saat periode kehamilan sehingga membahayakan bagi ibu dan janin. Jadi hati –hati ya untuk ibu hamil.
Anda bisa lakukan pemeriksaan gula darah setiap tiga tahun sekali.
Pemeriksaan Mata
Dengan pertambahan usia, perempuan memiliki tingkat risiko lebih besar untuk terkena masalah menurunnya fungsi retina mata yang menyebabkan gangguan pada penglihatan dibandingkan laki-laki.
Pemeriksaan mata dan penglihatan dapat dilakukan 1 hingga 3 tahun sekali mulai dari usia 18 hingga 61 tahun. Paket medical check up murah biasanya menyediakan tes kesehatan mata juga loh.
Pemeriksaan Kepadatan Tulang
Osteoporosis terjadi apabila mineral seperti kalsium mulai luruh dari tulang sehingga membuat tulang menjadi lebih ringkih dan rapuh. Osteoporosis terjadi sebagai hasil dari menurunnya kadar estrogen setelah menopause pada wanita.
Pemeriksaan kepadatan tulang bisa dilakukan 5 tahun sekali mulai usia 65 tahun. Namun kalau Anda sudah menjalani pengangkatan rahim atau sudah memasuki fase menopause dan memiliki tingkat risiko osteoporosis seperti patah tulang atau memang ada riwayat di dalam keluarga, sebaiknya lakukan pemeriksaan ini sedini mungkin.
Pemeriksaan Tiroid
Wanita lebih memungkinkan mengembangkan ganguan tiroid dibandingkan pria. Test ini dapat melihat apakah produksi hormon kelenjar normal, terlalu aktif atau kurang aktif. Tiroid yang kurang aktif dapat menyebabkan peningkatan berat tubuh, sedangkan tiroid yang terlalu aktif dapat mengindikasi adanya autoimun (imunitas tubuh menyerang sel yang sehat alih-alih menyerang penyakit).
Test tiroid dapat dilakukan mulai usia 35 tahun setiap 3 sampai 5 tahun sekali. Karena banyak perempuan mulai mengalami masalah tiroid di usia antara 40 hingga 50 tahun.
Audiogram
Tes audiogram dapat dilakukan untuk mengetahui adanya gangguan pendengaran. Gejala ini bisa mengarah pada otosclerosis atau kelainan genetik yang mendorong pertumbuhan tulang telinga tengah yang abnormal, penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita, terutama ketika masa kehamilan atau juga pada perempuan berusia 15 sampai 30 tahun.
Lakukan pemeriksaan 2 – 5 tahun sekali apabila pada tes pertama Anda dinyatakan normal. Konsultasikan dengan dokter apabila hasil tes menunjukan adanya masalah pada pendengaran Anda.
Mammogram
Pemeriksaan untuk mendeteksi adanya sel kanker payudara ini sebelumnya bisa Anda lakukan sendiri. Jika menurut Anda terjadi sesuatu yang aneh dengan adanya benjolan di dekat ketiak maka sebaiknya Anda melakukan tes mammogram ini.
Nah, banyak sekali bukan tes untuk para wanita – wanita muda maupun lanjut usia. Paket medical check up murah banyak tersedia untuk Anda. Jadi jangan khawatir soal biaya ya. Yang paling penting adalah kesehatan Anda sendiri, karena jika sudah merasakan sakit justru biaya untuk sehat kembali akan lebih besar.