Meningkatkan Trafik Pengunjung Web secara Organik – Di era digital ini, banyak orang membuat website sendiri. Tujuan pembuatan website bermacam-macam, mulai dari sarana aktualisasi diri, berbagi pengalaman, untuk keperluan portfolio, hingga sumber penghasilan tambahan. Namun, semua tujuan tersebut tidak akan tercapai jika Anda tidak mengetahui cara meningkatkan trafik pengunjung website.

Meningkatkan Trafik Pengunjung Web secara Organik

Sebuah situs web tanpa trafik seperti kota mati. Lalu, bagaimana cara meningkatkan jumlah kunjungan ke website Anda? Ada banyak cara yang bisa Anda praktikkan. Periklanan adalah cara yang efektif untuk secara drastis meningkatkan trafik situs web. Hanya saja Anda perlu menyiapkan anggaran khusus.

Ingin tahu cara meningkatkan trafik situs web secara organik? Yuk, simak tips nya di bawah ini!

Selain menggunakan iklan, ada juga cara untuk meningkatkan traffic pengunjung website organik. Dalam metode ini, Anda dapat melakukannya secara gratis. Jika Anda melakukannya dengan benar, peningkatan trafik yang Anda dapatkan tidak kurang dari iklan.

Lalu bagaimana? Ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan, yaitu:

  1. Teliti topik potensial

Optimisasi mesin pencari (SEO) adalah metode paling efektif untuk mendapatkan trafik yang konsisten dalam jangka panjang. Apalagi jika website Anda memiliki rangking yang tinggi di search engine result page (SERP) alias halaman hasil mesin pencari. Untuk mencapai ini, Anda perlu menemukan topik yang memiliki potensi trafik tinggi.

Menulis artikel berdasarkan topik pribadi tidak disarankan. Untuk memastikan artikel Anda akan dicari dan dibaca oleh pengguna internet, Anda harus melakukan riset kata kunci terlebih dahulu.

Anda dapat menemukan topik potensial dengan menggunakan alat penelitian kata kunci seperti Ahrefs Keyword Explorer, Ubersuggest, Keywordtool.io, atau Google Keyword Planner.

Selanjutnya, cari kata kunci yang memiliki volume pencarian tinggi dan tingkat kesulitan rendah. Selain itu, pilihlah kata kunci yang memiliki nilai bisnis tinggi. Dengan begitu, banyak orang akan mengunjungi website Anda untuk membaca artikel yang Anda tulis.

  1. Gunakan kata kunci ekor panjang

Saat melakukan riset kata kunci, Anda harus tahu bahwa ada dua jenis kata kunci, yaitu kata kunci ekor pendek dan kata kunci ekor panjang.

Kata kunci ekor pendek adalah kata kunci yang berisi maksimal 3 kata. Kata kunci ekor pendek sebenarnya sangat populer dan memiliki volume pencarian yang tinggi. Tetapi Anda tidak dapat mengandalkan kata kunci ekor pendek karena akan ada banyak persaingan. Akibatnya, lebih sulit untuk melakukan optimasi SEO pada halaman web yang menggunakan kata kunci jenis ini.

Sebaliknya, Anda harus menargetkan kata kunci ekor panjang. Kata kunci jenis ini cenderung mengandung lebih dari 3 kata atau lebih spesifik. Alhasil, konten berdasarkan long tail keyword juga bisa dibuat lebih detail dan sesuai dengan kebutuhan pengguna internet.

Kata kunci ekor panjang biasanya lebih jarang dicari dan memiliki volume pencarian yang lebih rendah daripada kata kunci ekor pendek. Namun, tingkat persaingannya jauh lebih rendah, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk melakukan optimasi SEO on-page pada halaman yang menggunakan kata kunci ekor panjang.

  1. Buat konten berkualitas

Pernahkah Anda membuka konten yang ternyata kualitasnya buruk? Pastinya Anda akan langsung meninggalkan website atau blog bukan? Hal ini juga akan dilakukan oleh pengunjung website Anda jika konten yang Anda sajikan tidak bagus.

Buat konten yang berkualitas agar pembaca senang dan tertarik melihat halaman lain dari website Anda. Pastikan konten Anda:

  • berat
  • Informatif
  • Menggunakan bahasa profesional dan sesuai dengan gambar website
  • Jangan menyebarkan hoax atau kebohongan
  • Sesuai dengan kata kunci (keyword) yang digunakan
  • Dapat menjawab pertanyaan atau memberikan solusi atas permasalahan pembaca
  • Tidak dicuri dari website atau blog lain (plagiarisme)
  • Tidak mengandung diskusi lain yang tidak terkait
  1. Sajikan konten lengkap

Selanjutnya, perhatikan panjang konten Anda. Berapa rata-rata panjang konten atau artikel yang Anda layani di situs web Anda? Ternyata, konten yang lebih panjang dapat lebih bermanfaat untuk meningkatkan trafik situs web.

Pertama, panjang artikel adalah salah satu komponen penting dalam menilai peringkat Google untuk halaman web. Menurut mesin pencari ini, konten yang lebih panjang dianggap mengandung informasi yang lebih lengkap dan lebih baik. Oleh karena itu, usahakan untuk membuat konten selengkap mungkin.

Namun, kembali ke masalah kualitas konten website. Ingatlah bahwa Anda menulis konten untuk manusia, alias pengunjung situs web Anda, dan bukan untuk algoritme Google. Jangan memaksakan diri untuk memperluas konten Anda jika tidak memungkinkan. Hindari konten yang bertele-tele dan berulang karena akan membuat pembaca Anda bosan atau bahkan mengganggu mereka dengan meninggalkan situs web Anda.

  1. Tulis judul yang menarik dengan copywriting

Judul konten sama pentingnya dengan konten itu sendiri. Mengapa? Judul adalah salah satu elemen pertama yang dilihat pengguna internet di halaman hasil pencarian. Percuma memiliki konten yang menarik dan informatif jika judul konten tidak mampu menarik pembaca untuk mengklik nya.

Oleh karena itu, Anda harus menulis judul yang dapat menarik perhatian pembaca terhadap konten Anda. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknik copywriting. Dengan teknik ini, Anda akan dapat menyusun kata-kata persuasif dan menarik perhatian sebagai judul konten Anda.

Baca Juga : Jasa Seo Bogor

  1. Guest Post

Cara meningkatkan traffic website selanjutnya adalah melalui guest post. Anda dapat memposting tamu dengan menulis konten untuk situs web lain. Sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan tautan ke situs web Anda sendiri. Cara ini tidak hanya mampu meningkatkan traffic, tetapi juga meningkatkan backlink dan brand awareness.

  1. Memperbarui konten lama

Konten evergreen tidak selalu dianggap evergreen oleh Google. Akibatnya, konten tidak akan mendapat peringkat yang baik di SERP. Anda dapat mengetahui konten lama mana yang perlu diperbarui dengan memanfaatkan Google Analytics. Cari halaman yang tampaknya mengalami penurunan trafik.

Anda dapat memperbarui konten lama dengan beberapa cara. Misalnya, Anda dapat menambahkan informasi baru yang lebih terkini. Selain itu, ada juga opsi untuk mengubah deskripsi meta, judul meta, URL situs web dan sebagainya.

Mungkin itu saja informasi yang dapat kami sampaikan untuk Anda semua, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda semua. Kunjungi situs dari penyedia layanan Jasa SEO Jakarta untuk mendapatkan berbagai macam informasi menarik lainnya mengenai SEO.