Manfaat Jahe Untuk Pencernaan – Jahe merupakan rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan karena memiliki rasa yang khas. Rasa mint yang menyegarkan konon berkhasiat untuk kesehatan tubuh, termasuk kesehatan organ pencernaan.  Manfaat jahe telah dikenal sejak zaman dahulu sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai penyakit. Berikut fakta tentang jahe untuk kesehatan pencernaan!

Manfaat Jahe untuk Pencernaan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jahe telah dikenal sejak dahulu kala sebagai obat alami untuk mengobati berbagai penyakit. Dalam mengatasi gangguan pencernaan, jahe berperan dalam mengatasi gejala yang muncul. Mual dan muntah merupakan gejala gangguan pencernaan yang bisa diatasi dengan jahe.

Seiring berkembangnya teknologi penelitian, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi jahe untuk mengobati gejala gangguan pencernaan sama efektifnya dengan obat antimual. Jahe bekerja dengan memecah gas di saluran pencernaan. Jahe mampu secara efektif meningkatkan pengosongan lambung dan kontraksi lambung.

Salah satu alasan jahe begitu efektif mengatasi masalah pencernaan adalah karena kandungan gingerol yang dikandungnya. Gingerol merupakan kandungan dalam jahe yang memiliki sifat antioksidan dan dapat melawan peradangan dalam tubuh. Tak hanya efektif mengatasi masalah pencernaan, jahe juga mampu mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Selain mengatasi masalah pencernaan, berikut manfaat jahe lainnya:

Ramuan ini telah digunakan sejak zaman kuno sebagai obat tradisional alami. Selain gingerol, jahe juga mengandung senyawa flavonoid, antibakteri dan antiradang yang dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Selain mengatasi masalah pencernaan, ada manfaat lain dari jahe:

  1. Menurunkan kolesterol

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh menyebabkan penyakit serius. Hasil penelitian menemukan bahwa bubuk jahe dapat menurunkan kadar kolesterol jahat pada 45 penderita hiperlipidemia atau seseorang dengan kolesterol tinggi dalam tubuh. Meskipun diyakini dapat menurunkan kolesterol, efek jahe pada ini perlu dieksplorasi lebih lanjut.

  1. Melawan infeksi bakteri dan virus

Manfaat jahe selanjutnya adalah dalam menangkal infeksi bakteri dan virus, karena kandungan gingerol pada jahe berperan dalam menghambat infeksi bakteri dan virus. Contoh virus yang dapat dicegah dengan mengkonsumsi jahe adalah infeksi virus RSV yang menyerang saluran pernafasan. Jahe juga berpotensi mencegah infeksi bakteri yang resistan terhadap obat.

  1. Meningkatkan fungsi otak

Manfaat jahe tidak hanya sebatas mengatasi gangguan pencernaan, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi otak dan kemungkinan mengatasi penyakit alzheimer. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif pada wanita di atas usia 50 tahun. Sementara itu, hasil penelitian pada tikus menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi saraf kranial.

  1. Meredakan nyeri otot

Jahe yang dapat menghangatkan tubuh dipercaya memiliki sifat anti inflamasi yang meredakan nyeri otot. Efek jahe dalam meredakan nyeri otot memang tidak langsung terasa, butuh beberapa hari untuk membuktikannya.

  1. Mengatasi Gejala Arthritis

Pembengkakan pada persendian adalah salah satu gejala radang sendi. Jahe telah ditemukan untuk mengurangi pembengkakan akibat radang sendi. Caranya sederhana, Anda bisa menggunakan jahe untuk dikonsumsi atau digiling dan ditempelkan pada area yang mengalami peradangan. Osteoarthritis adalah jenis radang sendi yang dapat diobati dengan mengkonsumsi jahe.

Itulah informasi mengani manfaat jahe untuk pencernaan supaya tubuh tetap sehat dan juga bugar, ingin mengetahui informasi lainnya, anda bisa kunjungi website kami. kami menyediakan banyak informasi mengenai kesehatan pencernaan seperti cara mengobati fistula ani. Semoga artikel yang kami tulis bermanfaat untuk anda.