Kenali Unsur Kemasan Ramah Lingkungan – Memang budaya mengemas makanan dengan menggunakan kemasan kerap menjadi pilihan belakangan ini, apalagi di saat masyarakat semakin sibuk dan lebih memilih pilihan makanan yang bisa dibawa kemana-mana sehingga bisa dikonsumsi dengan praktis dimana saja. Namun ternyata tidak semua kemasan makanan memiliki karakteristik yang aman untuk digunakan, bahkan ada beberapa jenis kemasan yang mengandung unsur berbahaya yang bersentuhan langsung dengan makanan tersebut.
Kenali Unsur Kemasan Ramah Lingkungan
Oleh karena itu, konsumen juga semakin berhati-hati dalam memilih makanan yang akan dijual, karena tidak hanya soal rasa, tetapi juga kemasan makanan yang digunakan. Kemasan makanan food grade yang ramah lingkungan dan biodegradable menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan hal positif bagi insan industri makanan. Bagaimana cara mengenali kemasan ramah lingkungan agar tidak salah? Coba cari tahu di bawah ini ya:
Temukan bahan-bahannya sebelum Anda membeli
Banyaknya pilihan kemasan makanan atau food aid yang dijual seringkali membuat bingung karena harus memilih bahan yang seperti apa. Hindari menggunakan styrofoam atau bahan plastik karena dapat berbahaya dengan makanan panas. Selain itu, bahan kemasan tersebut tidak ramah lingkungan bahkan menimbulkan limbah tambahan.
Pilih bahan kemasan makanan dengan sifat biodegradable atau kompos yang tidak membutuhkan waktu lama untuk terurai. Dari segi bahan, Anda bisa memilih bahan seperti kertas kraft, serat bambu, ampas tebu hingga pulp kayu yang dijamin aman dan ramah lingkungan.
Periksa kode di bagian bawah paket
Langkah kedua setelah Anda memilih bahan kemasan, ada baiknya Anda mengecek kode di bagian bawah kemasan untuk lebih pasti. Jika Anda menemukan simbol “Green DOT”, berarti pemasok kemasan makanan telah mendukung kebijakan daur ulang produk kemasan. Ada lagi, jika menemukan simbol “Tiga Panah Daur Ulang” yang artinya kemasan tersebut dapat didaur ulang dan aman untuk digunakan sebagai kemasan makanan atau minuman.
Sedangkan kode lain seperti “PET” dan “HDPE” hanya disarankan untuk kemasan sekali pakai, namun tetap bisa didaur ulang. Sedangkan bahan kemasan dengan simbol “HDPE” umumnya mengandung bahan yang lebih keras, kuat dan aman digunakan pada suhu tinggi.
Tahan untuk memeriksa ketebalan setiap paket makanan
Langkah ketiga, setelah Anda menentukan bahan kemasan makanan yang akan digunakan, Anda bisa memegang setiap kemasan untuk mengecek ketebalan kemasan selanjutnya yang akan digunakan. Apakah kemasan makanan berkualitas baik dan tahan lama untuk makanan kita atau tidak? Bisakah itu menjebak kotoran atau debu dari luar agar makanan kita tidak terkontaminasi? Ajukan beberapa pertanyaan ini agar Anda lebih percaya diri dan tidak salah dalam memilih.
Tidak kotor dan bisa dipakai berkali-kali
Kemasan makanan yang bersih dan tidak terkontaminasi noda atau kotoran lainnya menjadi pilihan tepat bagi Anda yang masih ragu untuk menentukan pilihan. Selain itu, penggunaan kemasan makanan ramah lingkungan memiliki keuntungan tersendiri bagi konsumen Anda karena dapat digunakan 2-3 kali karena tidak berbahaya.
Dengan cara ini, Anda dapat dengan benar mengidentifikasi beberapa fitur kemasan makanan ramah lingkungan dan tidak membuat pilihan yang salah. Anda juga bisa berkonsultasi dengan Tab Packaging sebagai solusi kemasan makanan ramah lingkungan.