Jenis Olahraga yang Cocok untuk Anak Autis – Merawat anak autis memang tidak mudah dan orang tua harus ekstra hati-hati merawatnya. Anak autis sulit berkomunikasi dan bersosialisasi, namun bukan berarti mereka memiliki keterbatasan dalam beraktivitas. Mereka tetap bisa bermain dan mengikuti tim olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Olahraga juga wajib bagi anak autis untuk menghindarkan tubuhnya dari berbagai gangguan kesehatan fisik.

Jenis Olahraga yang Cocok untuk Anak Autis

Orang tua harus bijak dalam memilih olahraga untuk anak yang disesuaikan dengan kondisi anak dan menyadari bahwa tidak semua olahraga cocok untuk mereka.

Anak autis sulit berkomunikasi, sehingga jenis olahraga yang dapat dipilih adalah olahraga individu. Selain itu, anak autis lebih mudah dilatih dengan olahraga yang menggunakan gerakan berulang-ulang dan bukan dengan ucapan verbal. Nah, berikut beberapa jenis olahraga yang cocok untuk dipraktikkan dan diajarkan berdasarkan jenis autismenya:

Jenis Olahraga Autis Aktif

Anak autis pasif biasanya memiliki energi yang cenderung aktif dan dapat dikatakan hiperaktif. Mereka suka bergerak, ingin menjadi pusat perhatian, bahkan sulit diam. Orang tua dapat memilih olahraga yang melatih kelincahannya sehingga dapat menyalurkan energi dengan tepat. Beberapa olahraga yang bisa menjadi pilihan antara lain:

sepak bola Amerika

Bentuk olahraga ini dapat menguras energi anak dengan cara yang baik dan menyenangkan. Saat bermain sepak bola, anak-anak aktif berlari, menggiring bola, dan menendang dengan bola. Otot kaki anak dilatih dan diperkuat, yang bagus untuk pertumbuhan.

Bola basket

Mirip dengan sepak bola, bola basket melibatkan anak-anak secara aktif menggiring bola dan melempar bola ke ring basket. Selain itu, olahraga ini melatih anak autis untuk belajar berkonsentrasi dan berpikir cerdas saat melempar bola ke dalam ring.

Lari atau joging

Lari atau joging adalah olahraga lain yang bisa diajarkan pada anak autis. Olahraga ini dipercaya dapat mengurangi hiperaktivitas, meningkatkan daya tahan otot dan keterampilan sosial pada anak autis. Rajin berlatih olahraga ini akan meningkatkan kesadaran sosial, keterampilan kognitif, dan keterampilan komunikasi, seperti yang dijelaskan dalam The Academy of Pediatric Physical Therapy’s Section on Pediatric Annual Conference 2016.

Baca Juga : Jual Alat Terapi Autis

Olahraga Autis Pasif

Berbeda dengan tipe autis aktif, anak dengan tipe autis pasif cenderung lebih pendiam. Pemilihan olahraga yang tepat harus dilakukan karena jika tidak cocok, anak bisa trauma atau tidak mau melakukannya lagi. Nah, jenis-jenis olahraga pasif autis yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

Renang

Olahraga renang ini dapat menyehatkan tubuh karena seluruh tubuh anak bebas bergerak dan mengekspresikan emosinya. Rajin berenang dapat melatih setiap otot tubuh anak dan ia akan belajar berinteraksi dengan orang-orang yang ditemuinya di kolam renang. Orang tua dapat menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak tidak mudah bosan.

Bowling

Sebagian besar anak autis biasanya mengalami gangguan motorik kasar dan halus sehingga sering membatasi aktivitasnya. Untuk itu bowling dianjurkan karena olahraga ini melibatkan seluruh tubuh anak. Sebuah penelitian juga mendukung hal tersebut, karena permainan bowling dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak autis.

Temukan metode terapi untuk anak berkubutuhan khusus hanya di website resmi Alupstore. Mereka banyak menyediakan informasi mengenai ABK  (Anak Berkebutuhan Khusus) yang mungkin bermanfaat untuk Anda semua yang membacanya.