Gejala Penyakit Tuberkulosis – Tuberkulosis atau yang biasa dikenal dengan TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya, TBC dapat menyebar dengan menghirup tetesan dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi.

Gejala Penyakit Tuberkulosis Yang Sering Diabaikan

Tuberkulosis dapat menyerang paru-paru dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti otak dan tulang belakang. Karena gejalanya mirip dengan penyakit lain, maka gejala TBC sering diabaikan. Agar tidak salah lagi, berikut gejala TBC yang perlu Anda ketahui!

Kenali gejala TBC

Perlu diketahui bahwa infeksi tuberkulosis terkadang tidak menimbulkan gejala. Kondisi ini dikenal sebagai tuberkulosis laten. Seharusnya, jika TBC tidak aktif. Bahkan gejala mungkin tidak berkembang sampai bertahun-tahun setelah infeksi awal.

Tapi meski ada gejala, seperti yang disebutkan sebelumnya, gejalanya sering diabaikan. Berikut ini adalah gejala TBC yang jarang diketahui, yaitu:

  1. Batuk

Batuk adalah kondisi umum ketika Anda menderita pilek, flu, atau infeksi saluran pernapasan atas lainnya. Perbedaan batuk TBC dengan batuk biasa adalah penderita TBC biasanya akan mengalami gejala batuk selama berbulan-bulan.

  1. Batu Berdarah

Ketika kerusakan jaringan paru-paru semakin parah, dahak yang dikeluarkan oleh penderita tuberkulosis mungkin mengandung bercak darah. Sehingga terkadang gejala tersebut juga disertai dengan berbagai penyakit lain seperti edema paru, cedera dada bahkan kanker paru-paru.

  1. Keringat malam

Perubahan hormon juga dapat menyebabkan gejala keringat malam. Atau juga saat cuaca sedang hangat, sehingga malam hari menjadi lebih lembab dan muncul keringat. Banyak berkeringat di malam hari merupakan salah satu indikator tubuh mengalami tingkat infeksi yang sangat tinggi.

  1. Kehilangan nafsu makan

Seperti gejala lainnya, kehilangan nafsu makan juga bisa dianggap sebagai gejala umum. Ada banyak orang yang mengalami kehilangan nafsu makan. Penderita tuberkulosis, khususnya, mungkin mengalami kehilangan nafsu makan karena peningkatan kadar leptin plasma. Ini secara signifikan dapat menekan nafsu makan.

  1. Penurunan berat badan

Kurang nafsu makan jelas bisa berdampak pada penurunan berat badan. Pada akhirnya, hal ini dapat memengaruhi respons tubuh terhadap peradangan dan menekan kekebalan tubuh. Penderita tuberkulosis tidak hanya mengalami penurunan berat badan secara normal seperti orang yang sedang diet, tetapi juga disertai dengan tubuh yang lemas dan cepat sakit.

Untuk informasi mengenai kesehatan lainnya Anda bisa kunjungi website plazamedis disana mereka memberikan informasi mengenai seputar kesehatan dan juga memberikan paket medical check up murah untuk Anda yang ingin melakukan medical check up. Demikian informasi yang dapat kami berikan semoga informasi diatas ini bisa bermanfaat bagi Anda semua.