Cegah Iritasi Saat Pakai Bulu Mata Palsu – Beberapa wanita menginginkan bulu mata yang tebal dan lebat. Selain menggunakan maskara, mengaplikasikan bulu mata palsu bisa menjadi alternatif untuk membuat bulu mata Anda terlihat lebih panjang dan lebat.
Cegah Iritasi Saat Pakai Bulu Mata Palsu
Bulu mata palsu adalah bulu mata sintetis yang biasanya terbuat dari nilon atau poliester. Di toko kosmetik, bulu mata palsu ini dijual berpasangan dengan model rambut yang berbeda tergantung efek yang ingin ditampilkan, mulai dari bulu mata yang tebal, lentik atau kombinasi keduanya.
Mengenakan bulu mata palsu terlihat mudah. Yang perlu Anda lakukan hanyalah membuka bungkusan bulu mata sintetis, mengoleskan lem pada bagian tepinya, lalu menempelkannya pada kelopak mata. Setelah itu, Anda bisa mengoleskan kembali maskara pada bulu mata palsu yang sudah terpasang. Ini dimaksudkan untuk membuat bulu mata lebih tebal dan terlihat menyatu dengan bulu mata alami Anda.
The United States Academy of Ophthalmologists menegaskan bahwa menggunakan bulu mata palsu itu aman. Namun, tetap ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memasang atau memasang bulu mata palsu, yaitu tidak boleh terlalu dekat dengan batas antara kelopak dan mata.
Hal ini dilakukan agar lem pada bulu mata palsu tidak jatuh ke permukaan bola mata dan menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Pastikan juga lem bulu mata palsu yang Anda gunakan aman dan tidak akan menimbulkan reaksi alergi pada kulit Anda.
Efek Samping Yang Bisa Ditimbulkan Karena Menggunakan Bulu Mata Palsu
Bahaya bulu mata palsu biasanya ada pada lem yang Anda gunakan. Lem ini dapat mengiritasi kulit atau bahkan menimbulkan gangguan kesehatan tertentu karena mengandung bahan berbahaya seperti lateks, asam benzoat, formaldehida (konsentrasi rendah), cyanoacrylates dan selulosa gum.
Selalu periksa komposisi lem bulu mata yang Anda gunakan. Ahli kecantikan menyarankan Anda untuk menghindari lem yang mengandung formaldehida, bahkan dalam dosis kecil. Bahan kimia ini mengandung racun yang dapat mengiritasi kelopak mata dan bola mata. Formaldehida juga dapat ditemukan dalam cairan pembersih yang biasa digunakan untuk menghilangkan bulu mata palsu setelah digunakan.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kandungan lateks pada lem bulu mata palsu dapat menyebabkan eritema pada kelopak mata di kedua mata. Infeksi kulit ini sebenarnya jarang menyerang mata, namun bisa mengancam jiwa jika terjadi.
Efek buruk lem untuk merekatkan bulu mata palsu bisa terjadi dalam waktu 2-3 hari pemakaian. Beberapa gangguan kesehatan mata yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan lem ini adalah:
- Mata merah, seperti rasa terbakar, gatal dan nyeri
- Muncul bintik merah seperti biang keringat di area mata
- Mata atau kelopak mata menjadi meradang dan merah
- Pembengkakan ringan sampai berat.
Jika Anda baru pertama kali mencoba bulu mata palsu, cobalah melakukan tes alergi terlebih dahulu. Hal yang sama berlaku untuk pemilik kulit sensitif.
Berikut tips memakai bulu mata palsu yang direkomendasikan oleh makeup artist
- Gulung bulu mata asli Anda lalu aplikasikan maskara. Tunggu hingga maskara mengering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
- Rapikan ujung bulu mata palsu yang akan Anda gunakan agar panjangnya sesuai dengan ukuran garis kelopak mata Anda.
- Oleskan lem pada jari lalu oleskan pada garis bulu mata palsu. Hal ini dilakukan agar penggunaan lem tidak berlebihan dan iritasi kulit diminimalkan.
- Tempelkan bulu mata palsu ke bagian dalam kelopak mata terlebih dahulu, lalu pindahkan ke bagian luar.
Mungkin hanya ini saja penjelasan dari kami mengenai Cegah Iritasi Saat Pakai Bulu Mata Palsu, supaya tidak iritasi Anda bisa gunakan bulu mata paslu dari maski eyelashes, Anda bisa memesanya di website resmi PT.Sung Shim International.