Cara memilih Lem Bulu Mata Palsu Terbaik –Bagi sebagian orang, memasang bulu mata palsu mungkin menjadi salah satu bagian tersulit ketika menggunakan makeup. Bahkan sering kali penyebabnya adalah dalam pemilihan lem bulu mata yang tidak tepat. Menyebabkan Hasil pada bulu mata menjadi mudah bergeser atau tidak dapat bertahan lama.
Cara memilih Lem Bulu Mata Palsu Terbaik
Oleh karena itu, melalui artikel yang anda baca ini, akan kami jabarkan mengenai cara memilih lem bulu mata palsu terbaik yang sesuai untuk anda gunakan.
Agar bulu mata palsu dapat terpasang dengan sempurna dan tahan lama, terdapat beberapa hal yang harus anda diperhatikan. Pahami cara memilih lem bulu mata di bawah ini agar Anda bisa mendapatkan hasil pada lumi eyelases atau bulu mata palsu yang tepat
Terdapat beberapa Lem bulu mata yang tersedia dipasaran dalam beberapa warna, seperti yakni hitam, bening, dan putih. Tiap warna akan memberikan hasil yang berbeda. Agar tidak salah pilih, mari kenali karakteristik dari masing-masing lem bulu mata palsu tersebut
Warna hitam memberikan efek eyeliner
Jika anda berencana untuk menggunakan bold makeup, pilihlah lem bulu mata dengan warna hitam. Dengan menggunakan Lem bulu mata ini yang akan membantu mempertegas garis mata anda. Selain itu, warnanya pun akan mengisi sudut bulu mata yang sulit terjangkau oleh eyeliner.
Akan tetapi, dengan lem bulu mata warna hitam ini akan cenderung lebih pigmented dan mudah meninggalkan stain. bagi Anda yang belum bisa memasang bulu mata secara presisi, Anda perlu berulang kali menghapus stain tersebut. Hal inilah yang menyebabkan lem bulu mata warna hitam kurang cocok bagi pemula
Bening dan putih, untuk riasan yang natural
Dalam menggunakan makeup look yang sedang tren, lem bulu mata berwarna putih atau bening menjadi salah satu pilihan terbaik. Bukan tanpa alasan, dengan menggunakan lem bulu mata tanpa warna akan memberikan riasan yang berkesan minimalis.
Tinggal bagaimana anda memilih bulu mata yang tidak terlalu tebal dan panjang untuk mendapatkan hasil yang natural. Selain itu, melihat dari warnanya yang bening, jika pemakaian yang kurang rapi atau gagal pun jadi tidak begitu terlihat jelas.
Akan tetapi, Anda perlu membatasi jumlah lem yang digunakan karena beberapa produk memberikan efek warna putih pada bulu mata. Ada juga produk yang saat mengering akan membentuk seperti gel. Produk seperti ini akan terlihat menggumpal jika diaplikasikan terlalu banyak.
Kenali beberapa jenis lem bulu mata
Hal lain yang tak kalah penting dalam memilih lem bulu mata palsu terbaik adalah dengan mengenali jenisnya. Terdapat banyak sekali beragam jenis lem bulu mata palsu di pasaran seperti lem bulu mata lateks, cair, dan krim yang merupakan jenis yang paling banyak ditemui. Berikut merupakan penjelasan mengenai berbagai lem bulu mata palsu tersebut.
Lem bulu mata lateks, kurang cocok untuk kulit sensitif
Bagi Anda yang memiliki kulit tergolong sensitif terhadap karet, anda perlu menghindari lem bulu mata yang berbahan lateks. Dikarenaka lateks merupakan getah pohon karet yang banyak dijadikan bahan dasar dari lem bulu mata. Umumnya lem bulu mata lateks dapat dipakai untuk menempelkan lumi eyelashes atau bulu mata palsu saat sudah setengah kering.
Meski kebanyakan lem berbahan lateks terbilang praktis dan mudah dibersihkan serta baunya terbilang cukup menyengat. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya teknologi, terdapat beberapa produk yang dibuat dengan kandungan lateks alami sehingga diklaim aman bagi kulit sensitif. Agar lebih yakin, pastikan anda selalu mengecek beberapa keterangan yang terdapat pada kemasan.
Lem bulu mata cair atau krim, lebih kuat dan tahan lama
Berbeda dengan lem bulu mata palsu berbabahan lateks, Lem bulu mata palsu yang berbentuk cair dapat menempel dengan kuat serta awet digunakan. Akan tetapi, Anda harus mencari pembersih yang tepat agar dapat membersihkan lem ini sampai tuntas. Sementara itu, jenis krim atau gel bagus untuk digunakan apabila anda sudah terbiasa menggunakan bulu mata palsu tersebut. Pasalnya, lem jenis gel atau krim ini akan membuat bulu mata terlihat tidak natural jika anda mengaplikasikannya dengan tidak merata.
Terdapat beberapa jenis lem seperti ini di pasaran seperti beberapa lem jenis cair, krim, atau pun gel juga ada yang mengandung lateks. Produk yang tidak mengandung lateks biasanya memiliki keterangan latex-free. Jadi, perhatikan infonya dengan detail agar anda bisa menggunakan lem tersebut dengan maksimal