Bahan Dasar Paper Bag Makanan – Paper bag dalam bahasa Indonesia adalah tas kertas. Tas kertas yang dijadikan wadah pembungkus suatu produk. Kita lebih mengenal dengan sebutan paper bag. Paper bag dibuktikan sebagai media pembungkus atau packaging yang ramah lingkungan. Meski demikian paper bag tidak sepenuhnya tergolong ke dalam kelompok Food grade, karena masih ada beberapa paper bag makanan yang menggunakan pelapis plastik di dalam maupun diluar kemasan untuk terlihat mewah.
Bahan Dasar Paper Bag Makanan
Sekarang ini paper bag makanan sudah sangat popular dan sangat diminati oleh para pebisnis. Bahkan penggunaan paper bag makanan ini lebih disarankan, karena untuk mengganti kantong plastik yang bahannya sangat sulit terurai. Sedangkan bahan dasar tas kertas bersifat mudah untuk terurai bahkan bisa didaur ulang.
Kantong berbahan dasar kertas ini memiliki beberapa jenis kertas. Sesuai dengan kebutuhan. Mengingat kembali pelapis yang ditambahkan untuk terlihat lebih mewah bisa anda ganti dengan bahan aluminium foil yang memang dikhususkan untuk makanan. Misalnya saja lasagna. Tentu anda bisa lihat banyak perusahaan makanan yang selalu menggunakan aluminium foil yang sangat aman digunakan sebagai pelapis wadah makanan, bahkan terkena panas pun makanan akan aman.
Mengenal Jenis – Jenis Kertas Pada Kantong Makanan
Banyaknya jenis kertas yang beredar di pasaran. Jika anda ingin membuat atau membeli kantong kertas makanan. Anda bisa lebih memilih dan memperhatikan spesifikasi khusus kertas dengan gramasi yang lebih tinggi. Hal tersebut mempengaruhi ketebalannya, untuk itu perlu dijadikan parameter utama dalam memilih kertas untuk paper bag. Berikut beberapa jenis kertas yang digunakan untuk membuat tas kertas, yaitu :
1. Kertas ArtCarton
Kertas yang baik digunakan untuk paper bag karena memiliki karakter yang halus, putih cerah, dan dua permukaanya licin. Dengan warnanya yang putih cerah, memiliki ketebalan mulai dari 190 gsm hingga 310 gsm dengan ukuran 2 dimensi plano yaitu 65 x 100 cm dan 79 x 109 cm. Hasil cetak pada art carton pun sangat memuaskan, maka tak ayal lagi jenis ini banyak diminati oleh konsumen.
2. Kertas Art Paper
Kertas dengan permukaan yang licin dan mengkilap pada kedua sisinya. Kertas art paper memiliki daya serap yang rendah sehingga tinta agak sulit mengering. Kertas ini pun kurang bagus digunakan untuk kegiatan tulis menulis. Biasanya digunakan sebagai bahan dasar cetak Brosur, Flayer, Company Profile, Cover buku, Kalender, dll. Gramatur atau ketebalan mulai dari 100gsm hingga 150gsm, sedangkan ukuran dimensi masih sama dengan art carton.
3. Kertas Ivory
Hampir sama dengan art carton, hanya saja bagian licin tidak seluruh sisi melainkan sebagian saja. Warna dasarnya pun tetap putih tapi tidak seterang kerta art carton. Untuk gramatur atau ketebalan kertas ivory mulai dari 210 gsm hingga 260 gsm. Wah, cukup menahan produk yang berat ya. Untuk ukuran dimensi masih sama dengan kertas lainnya.
4. Kertas Kraft
Kertas yang mirip dengan kemasan semen. Namun, pembuatan paper bag makanan ada dua pilihan warna yaitu putih dan cokelat. Untuk ketebalan warna putih berkisar 150 gsm sedangkan kertas kraft coklat mulai dari 125 gsm hingga 200 gsm. Dimensi planonya lebih lebar yaitu 120 x 90 cm dan 79 x 109 cm. Kertas kraft ini lebih sering digunakan karena harganya yang terbilang ekonomis.
Kesimpulannya dari semua penjelasan di atas. Semua jenis kertas di atas sangat ramah lingkungan, yang membuat kertas tidak baik digunakan untuk pengemasan makanan adalah jika kertas berasal dari hasil daur ulang dan dilapisi oleh plastik.
Banyak sekali toko – toko yang jual paper bag murah dengan kualitas bagus. Tapi jangan salah pilih ya, sebaiknya anda konsultasikan dahulu kepada produsen paper bag untuk diberikan penjelasan yang sejelas – jelasnya mengenai kantong kertas makanan. Jadi tidak ada kekeliruan anda terhadap penggunaan paper bag.
Paper bag adalah solusi terbaik untuk mengatasi sampah plastik di Indonesia yang semakin meningkat drastis. Nah, sekarang kan banyak banget pebisnis kuliner. Manfaatkan paper bag untuk media promosi produk anda, kemudian sedikit demi sedikit tinggalkan kebiasaan menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus produk anda.