Apakah Anak Butuh Medical Check Up – Pemeriksaan kesehatan saat ini lebih populer dan biasanya dilakukan oleh orang dewasa dan orang tua. Sedangkan anak-anak biasanya hanya mengalaminya ketika ada gejala penyakit tertentu, atau bahkan kondisi kesehatannya mengharuskannya. Padahal, sama seperti orang dewasa, pemeriksaan kesehatan anak juga harus dilakukan secara rutin, lho.

Apakah Anak Butuh Medical Check Up

Lebih tepatnya, medical check up merupakan prosedur penting yang dibutuhkan oleh semua usia, sebagai kebutuhan dasar untuk tetap sehat. Tak terkecuali untuk anak-anak. Pemeriksaan kesehatan secara teratur pada anak dapat membantu orang tua memastikan bahwa anak mereka tumbuh dan berkembang dengan baik.

Mengingat pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi anak, sebaiknya orang tua mulai mengajak anaknya untuk memeriksakan kesehatan sedini mungkin. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit sekarang juga melalui aplikasi Halodoc, lho. Jadi pastikan Anda telah mengunduh aplikasi di ponsel Anda, oke?

Jenis kontrol disesuaikan dengan usia anak

Jenis pemeriksaan dalam pemeriksaan kesehatan anak tentunya berbeda dengan pemeriksaan pada orang dewasa. Selain pemeriksaan fisik, mata, telinga dan mulut, berbagai pemeriksaan laboratorium juga diperlukan untuk mengetahui kesehatan anak.

Selanjutnya, studi laboratorium yang diperlukan untuk pemantauan medis neonatus, tentu saja, berbeda dengan studi pada bayi berusia 1 tahun, balita (1-3 tahun), usia prasekolah, kelompok usia sekolah dan remaja. Hal ini karena setiap kelompok umur memiliki risiko penyakit yang berbeda.

Pemantauan medis untuk bayi baru lahir (sekitar 3-5 hari), umumnya ditujukan untuk mendeteksi kemungkinan penyakit bawaan. Misalnya, hipotiroidisme dan defisiensi enzim G6PD, yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan di kemudian hari. Untuk bayi hingga usia 1 tahun, pemeriksaan laboratorium yang dianjurkan adalah pemeriksaan hematologi rutin untuk mendeteksi anemia, seperti yang biasa ditemukan pada anak-anak dan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya.

Kemudian untuk balita 1-3 tahun, selain pemeriksaan hematologi rutin, perlu ditambahkan urinalisis rutin untuk mendeteksi infeksi saluran kemih. Untuk balita usia 3-5 tahun, status gizinya harus diperiksa. Sedangkan untuk anak usia sekolah perlu dilakukan pemantauan keadaan saluran cerna, bila perlu ditambah studi profil lipid atau lemak. Akhirnya, remaja berusia 12-18 tahun dapat ditambahkan ke penelitian untuk deteksi diabetes mellitus dan hipertensi.

Jika Anda masih bingung, atau butuh konsultasi dengan dokter mengenai kesehatan anak Anda, jangan sungkan-sungkan untuk berbicara dengan dokternya ya.

Nah, sekian dari kami informasi yang dapat kami berikan mengenai Apakah Anak Butuh Medical Check Up. Kami berharap informasi diatas dapat bermanfaat bagi Anda semua dan jika Anda ingin melakukan medical check up kami merekomendasikan Plazamedis karena mereka memberikan paket medical check up dengan harga murah.

Paket medical check up murah ini bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi website resmi mereka dan Anda juga bisa melihat kisaran harga paket-paket yang disediakan oleh Plazamedis. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi Anda semua ya.